17 September 2021 ibu menteri Sosial Tri Rismaharini meluncurkan program Pejuan Muda hasil kolaborasi antara Kemensos dengan Kemdikbudriset sebagai satu langkah dalam upaya percepatan penanganan pemasalahan sosial. Program yang nantinya akan fokus pada social entrepreneurship (kewirausahaan sosial) hal ini membuka para mahasiswa untuk langsung terjun ke lokasi target dalam pengentasan masalah sosial di basis kantong kantong kemiskinan, daerah paascaa bencana, daerah adat terpencil di seluruh indonesia.
Harapan dari ibu menteri, para mahasiswa yang tergabung dalam Pejuan Muda ini mampu menjadi agen perubahan sosial, melalui kegiatan pemetaan masalah, identifikasi alternatif solusi, formulasi soslusi, perencanan sumber daya dan capaian dari target . Program ini terbuka untuk mahasiswa minimal semester 5 pada semua prodi sarjana I dan minimal ipk 2,75. hal ini diharapkan juga dapat memberikan pengalaman baru bagi para mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu secara reel di lapangan sekaligus untuk mendarmabaktikan diri pada kemajuan bangsa di bidang sosial.
adapun dalam program ini, ada 2 mahasiswi yang bertugas di desa arjosari yakni AIN YUKA YUNANDA dari POLITEKNIK KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG asal Pacitan dan RIZCA DWI ANGGRAINI dari UNIV. JEMBER asal Tulungagung. mereka akan melaksanakan verifikasi dan validasi data terpadu kesejhteraan sosial (DTKS) serta melaksanakan pendampingan bagi pemerintah desa serta warga RTM yang masuk dalam data DTKS. tidak hanya itu, mereka juga menggali permasalahan yang ada terkait dengan permaslahan sosial untuk selanjutnya dicari sousi bersama dengan pemerintah desa guna menekan angka kemiskinan dengan harapan tercapainya SDGs di Desa.
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 04 november 2021 hingga 7 hari kedepan dengan mengedepankan pendekatan bagi RTM yang masuk dalam progarm DTKS. dalam program ini ada sebanyak 36 KK yang masuk dalam data DTKS yang selanjutnya akan di lakukan Verval Data.